First Blog
Berawal dari bosennya kalimat-kalimat ini nganggur, dan kertas
bukunya sudah berubah menjadi usang, aku jadi paham betul perasaan nih kertas.
Kalo kertas usang aku ini makin nganggur gini, anak istrinya mau dikasih makan
apa? Cari kerja di Medan yang luas aja susah, apalagi cari kerja di kamar aku
yang cuma nggak lebih lebar dari kolor mantan gini. Setelah di curi-curi
pandang, akhirnya aku saling bertemu mata dan berpandangan mesra sama kertas
usang nganggur yang tergolek manja diatas meja, dengan machonya dia bilang
"baca aku... baca aku...", akhirnya aku baca dia secara perlahan.
Blog inipun murni buat kepuasan pribadi aku, buat nulis, dan
ngeshare unek-unek di kepala aku karena harga diri aku lebih mahal dari pada
sekedar di ketawain penonton kalo aku ngeshare unek-unek pas acara hipnotisnya
Uya Kuya. Persetan dengan pembaca karena "SETIAP PENULIS PUNYA PEMBACANYA
SENDIRI". Walaupun cuma satu orang itu nggak masalah. (iyaa.. aku aja yang
baca blog ini. Apako?)
Blog baru aku ini emang masih apa adanya banget, bukannya
aku gaptek nggak bisa ngebagusin tapi disini aku memang menguji kalian buat
terima aku apa adanya banget dan semau aku nya (padahal emang gaptek). Satu lagi, aku nggak merasa telat banget buat blog ini karena emang sebenernya aku kenal blog udah dari lama,
cuma mungkin baru semangat aja sekarang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar