Minggu, 21 September 2014

I'm Yours


Awalnya biasa, kami di pertemukan secara tidak sengaja dengan Tuhan. Saat itu mataku terpanah pada suatu objek, namun bukan benda melainkan satu paras dari sesosok pria yang aku tak tau dari mana dia asalnya. Dia biasa, dia simple, dia tidak mementingkan penampilannya. Rambutnya yang menurutku berantakkan, dia menganggapnya itu sudah biasa. Begitu juga dengan cara dia berpakaian, sangat sederhana.


Dia pria yang suka bermain game, dari jauh aku perhatikan cara dia bermain, terkadang tertawa sendiri dengan lawan mainnya, juga terkadang dia kesal karena merasa dikalahkan dengan lawan mainnya, dengan menatap layar monitor selama berjam-jam dia tahan, dan hanya memainkan permainan satu jenis saja.



Aku  lupa hari itu hari apa, dia meminta pin BBM ku. Tertegun pasti terasa didalam hati, seperti tidak nyata, pria yang ku perhatikan dari jauh meminta pin BBM ku. Tak berpikir lama aku langsung memberikan disertai dengan senyuman kecil.



Ya.. percakapan pun dimulai, kami sering membicarakan hal-hal yang kecil awalnya. Pertanyaan-pertanyaan sederhana “sudah makan?” hampir setiap hari terlontar. Semakin hari perhatian ku semakin besar, yang awalnya hanya seuntaian rasa kagum dan suka sekedarnya, berubah menjadi rasa yang Subhanallah….. sampai rasa takut kehilangan pun hadir.



Tiba pada suatu malam saat itu, rasa cinta membuat ku selalu ingin mendekapnya. Aku memeluknya, terasa hangat, nyaman, seperti tak mau aku melepasnya. Saat itu, aku merasa dia telah menjadi milikku seutuhnya,  selamanya, tak ada yang boleh merebutnya, ya seperti itulah kira-kira. Malam-malam sekarang, kami semakin sering berpelukkan, aku selalu merasakan rasa nyaman itu setiap malam. Semakin pula lah rasa cinta dan tak mau kehilangan semakin besar.



Meskipun kami tidak mempunyai status yang jelas, tapi dia milikku. Sepakat tidak ada ikatan tapi saling menjaga perasaan itu lebih baik, daripada tembak menembak tapi tidak bisa menghargai setiap komitmen yang telah dibuat. Status bukan ukuran kebahagiaan:)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar