Sabtu, 20 September 2014

Perempuan Sederhana



  Ia hanya manusia sederhana, sesosok wanita yang Tuhan ciptakan secantik mungkin. Perempuan paling sederhana, perempuan paling istimewa. Yaaa... ini cerita tentang seorang perempuan. Perempuan paling sederhana yang diciptakan Tuhan, perempuan paling sabar dari yang terabar, perempuan paling hebat dari yang terhebat, dan perempuan paling tabah dari yang tertabah. Aku menyayanginya. Kebaikannya tak tertandingi oleh siapapun di dunia ini. Aku menyebutnya : MAMA 

   Ia masih tercantik didaftar perempuan tercantik yang aku pahat di otak dan jiwa. Semua orang-orang tau, ada kerutan di keningnya, ada uban di rambutnya, ada segala keretakkan jejak di telapak kakinya. Lehernya menjadi saksi bisu bahwa keringat itu setiap hari mengalir lembut demi menjumpai sesuap nasi setiap harinya, lengannya juga menjadi saksi buta yang setiap hari berkontraksi dengan benda-benda berat itu. 

   "Mengeluh? Itu hal tertolol yang aku lakukan" kalimat singkat yang membuat air mataku mengalir lembut ke pipi. Lalu apa yang membuat wanita itu bertahan? Kebahagiaan dari seorang anak yang ingin dilihatnya, senyum canda tawa tanpa ada kesedihan, itulah kebahagiaan baginya untuknya. 

   Umur yang bertambah, pikiran yang makin cepat menghilang dan kesehatan yang makin lama kian menurun, ia masih saja melukis senyum diwajah sang puterinya. Kesedihan? Itu selalu di tutupi dari wajah kerutnya.

   Ia masih pendoa nomor satu, yang tak pernah kenal lelah untuk menghamba, melafalkan semua kata indah, untuk satu yang dituju : sang Pencipta.

   Tapi terkadang dia egois, bahkan selalu egois. Selalu saja nama ku disebutkan dengan lembut sampai selesai ia berdo'a, tak pernah terlewatkan. Sampai ia benar-benar lupa mendo'akan dirinya sendiri untuk kebahagiaannya. Egois, bukan?

   Jika ada yang bertanya pada ku : Siapa yang memotivasi mu untuk menjadi pribadi yang lebih baik?". Maka dengan lantang aku menjawab "Dia MAMA ku!"


   NB : Satu dari seribu quote yang pernah dikatakan beliau " Sebaik-baiknya manusia, adalah manusia yang bermanfaat bagi manusia lain"

Tidak ada komentar:

Posting Komentar